Posts Tagged ‘Technlogy’

http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150348012226842

by Zai Takizawa on Thursday, October 6, 2011 at 2:36pm

Pagiku hari ini dibuka dengan membuka mata di Yogyakarta, betapa menyenangkan pulang ke rumah.Home sweet home katanya, ada juga yang bilang “rumahku istanaku”, yup karena kita menjadi raja di rumah sendiri, mau apa juga bisa, tak perlu menoleh kesana kemari, merasa ndak enak ini, ndak enak itu, itulah salah satu hikmah dari kata “memiliki” walaupun ada batasan, karena semua itu hanya titipan dari Alloh dan ada hukum dari yang namanya titipan.  

 

 

Well, setelah mengantarkan saudara yang akan pulang ke Lampung, maka hari ku diisi dengan menemui salah satu teman sejati, yaitu kotak elektronik bernama televisi, fu_u mungkin itu kali ya fase “semi autis”-ku, berteman dengan televisi atau dunia maya.  8-11 Show adalah pilihansarapan pagi yang cukup bagus, daripada saia harus mantengin ababil-ababil yang teriak-teriak atau nangis-nangis liat “penyanyi” idolanya bernyayi atau lipsing dan muncul di tivi. Upz… apa jadinya kalau saia ketemu Hyun Bin atau Lee Min Ho, atau Song Seung Hun, apakah saia akan teriak dan menangis haru, ah sepertinya tidak, mungkin saya hanya akan mengambil foto mereka sambil senyum-senyum simpul dengan pipi rada memerah hehehee….  Tapi mungkin berbeda jika yang kutemui adalah Habibie dengan Presidential Lecture-nya atau Anis Matta dengan taujihnya, Mario Teguh dengan Golden Ways-nya.. mungkin aku akan tertegun diam dalam kekaguman sambil mencatat dan mengingat “sabda ala manusia” mereka hingga dalam keterkagumanku pipiku sudah terbasahi air mata, dan dadaku terasa sesak, karena aku sadar aku belum menjadi apa-apa. Itulah mungkin kenapa Anis Matta bilang, “Cerdas itu Seksi”, an attractivefully of inner beauty.

 

 

8-11 Show today, discuss about Steve Jobs, the wonderfull man, the founder of Apple who  died in 56 years old because of his pancreatic cancer. Actually I don’t know him as well as I know Bill Gates as Microsoft founder. But after I read his biography, he really has great life in his catastrophic disease. Wow….He is so amazing, genius, and I’ve been being his fan, just being read his biography…. He’s already made me in love with his passion, his inovation and creation. One more time, this is the prove that “cerdas itu seksi”.

 

 

Steve Jobs mempunyai nama lengkap  Steven Paul Jobs. Steve lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955. Steve dilahirkan dari Joanne Simpson dan Abdulfattah Jandali mahasiswa tamu dari Syria yang kemudian menjadi profesor ilmu politik. Sejak bayi, Steve diadopsi Paul dan Clara Jobs dari Mountain View, Santa Clara County California. Orang tua angkat inilah yang memberikan nama Steven Jobs. Steve besar terpisah dari orang tuanya, kelak orang tua biologisnya menikah dan memberinya adik perempuan bernama Mona Simpson yang kini terkenal sebagai novelis. Amazing, Jobs bahkan tak dibesarkan oleh orang tua kandungnya sendiri…

 

 

Steve melewati masa SMP dan SMU di Curpetino, Califonia, seringkali setelah jam sekolah, Steve mengajar di Hewlett Packard Company di Palo Alto, California. Maka tak heran segera setelah itu ia dan rekannya Steve Wozniak segera menjadi pekerja paruh waktu di perusahaan ini. Di tahun 1972. Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop out setelah satu semester. Salah satu hal yang ia pelajari adalah“Jika saya tak pernah dikeluarkan dari tempat belajar hanya satu semester mungkin Mac saat ini tak akan memiliki multiple typefaces atau font-font yang proposional,”katanya. (Sepertinya beberapa orang hebat di dunia, tak pernah menamatkan sekolahnya dan berkarya dalam passion dan interest-nya, bagaimana dengan saia ya fu_u saia juga pernah tidak menamatkan kuliah saia…hehe….)

 

 

Di musim gugur tahun 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri pertemuan “Homebrew Computer Club” dengan Steve Wozniak. Dia dan Wozniak bersama bekerja di Atari Inc., sebuah perusahaan pembuat permainan komputer yang terkenal, dengan jabatan sebagai perancang permainannya. Motivasi-nya saat itu adalah mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.

 

 

 

 

Pada tahun 1976,  Jobs (21 tahun) dan Wozniak (26 tahun) mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. (Di umur yang sama, bahkan saia masih menjadi parasit fu_u) Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak’s Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666. Pada tahun 1977  mereka mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga dengan Apple II.  Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya.

 

Tahun 1983 Apple mengeluarkan Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di pangsa pasar. Di tahun 1983, Apple mulai mencari kepemimpinan baru, Jobs menggaet John Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer. Jobs menawari Sculley yang digelari “the best and the brightest man in the industry”  yang telah berhasil dengan Pepsi Challenge-nya dengan Steven Jobs Challenge,

Do you want to just sell sugared water for the rest of your life, or do you want to change the world?.

yang pada saat itu omset dan aset Apple  jauh lebih kecil daripada Pepsi, dan Sculley menerimanya tantangan Jobs untuk mengubah dunia.

 

 

 

 

Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Macdicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut

menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox’s PARC, tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini.

 

 

Walaupun Jobs sangat persuasif dan karismatik bagi Apple, banyak yang menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi. Di tahun 1985, setelah banyak permasalahan kepemimpinan yang diakatakan diakibatkannya, Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple. 

 

 

Di tahun 1986 Jobs mendirikan (bersama Edwin Catmull) Pixar, sebuah studio animasi komputer di Emeryville, California. Perusahaan itu didirikan dari apa yang dahulunya divisi grafik komputer milikLucas Film, yang Jobs beli dari pendirinya, George Lucas, sebesar AS$10 juta. Satu dekade kemudian, Pixar berkembang menjadi terkenal dan berhasil dengan film terobosannya Toy Story.Sejak saat itu Pixar sudah membuahkan film-film yang memenangkan Academy Award yaitu Finding Nemo dan The Incredibles. Karena kepemimpinannya di Pixar dan juga kemapanannya di Apple, Jobs dianggap oleh banyak pengamat industri hiburan salah satu calon pengganti Michael Eisner sebagai pemimpin dari The Walt Disney Company, yang mendistribusikan dan mendanai film-film buatan Pixar.

 

 

 

 

Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer yang seperti Lisa, NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi, tetapi tidak pernah menjadi terkenal, kecuali di lingkup riset sains. (Tim Berners-Lee mengembangkan sistem World Wide Web-nya CERN dengan menggunakan sebuah NeXT workstation.) Namun NeXT membantu memajukan teknologi-teknologi seperti program object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical. 

 

 

Di tahun 1996, Apple membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Di tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil Amelio.

 

 

Dengan pembelian NeXT, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan Apple, terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X. Dibawah bimbingan Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac. iMac merupakan komputer pertama yang dijual dengan mengutamakan penampilannya (walaupun iMac juga banyak menggunakan teknologi maju di dalamnya). Sejak saat itu, penampilan yang menarik dan merek yang terkenal telah memberikan keuntungan bagi Apple.

 

 

Apple mulai mengembangkan sayapnya. Dengan pengenalan iPod alat musik portabel, piranti lunak iTunes, dan iTunes Music Store, perusahaan tersebut melakukan gebrakan di bidang peralatan elektronik pribadi dan musik online. Sambil merangsang inovasi, Jobs juga mengingatkan bawahannya bahwa, “artis tulen membuahkan hasil,” (real artists ship) yang maksudnya adalah, menghasilkan karya-karya dengan tepat waktu sama pentingnya dengan inovasi dan produk jitu.  Dan sampai saat ini, telah di telurkan I Phone, I Pad, sampai I Cloud.

 

 

 

 

Jobs juga sangat dikagumi karena keahliannya untuk meyakinkan orang dan menjadi salesman unggul, yang sering dijuluki reality distortion field  dan hal ini tampak nyata saat ia memberikankeynote speeches di Apple Expos.

 

 

Pada tahun 2004, Jobs didiagnosis menderita Ca Pankreas, ” The Silent Killer”   dimana  kanker pankreas kadang asymptomatic  (jarang menimbulkan gejala), dan umumnya jika ada gejala yang muncul, tidak spesifik dan sangat bervariasi, sehingga kanker pankreas jarang terdiagnosis pada fase awal. Tahun 2004, Jobs telah melakukan berbagai terapi agresif untuk menyembuhkan tumornya. Tahun 2009, ia melakukan pencangkokan hati, yang menandkana tumornya telah metastasis ke hati.

 

 

Selama menderita penyakitnya, Jobs tetap berkarya. Hingga pada tanggal 25 agustus 2011, Jobs akhirnya resmi memutuskan untuk mengundurkan diri. Mengingat passion Jobs yang tinggi pada pekerjaannya, dokter menduga keputusannya untuk melepaskan jabatan sebagai CEO Apple merupakan sinyal ia sudah merasa kondisi penyakitnya tidak bisa dikendalikan. Dan pada 6 Oktober 2011, Jobs menutup usia hidupnya. Tetapi dirinya masih dikenang oleh masyarakat dunia karena karya – karyanya.

 

 

 

 

U’re such a great man

who has been living great with the disease,

and has been colouring this world,

and even change the world with ur passion,  inovation and ur creation.

That’s so inspiring, Jobs. 

Hope we can living great too, without the disease.

 

 

 

 

Check this out :

http://www.youtube.com/watch?v=D1R-jKKp3NA (Steve Jobs Speech : Stay Hungry Stay Foolish)

 

 

Sumber :

Artikel asli dari http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/10/biografi-steve-jobs-pendiri-apple.html (Biografi Steve Jobs) dengan beberapa penambahan dan pengurangan

http://health.kompas.com/read/2011/08/26/10054469/Kanker.Langka.yang.Diderita.Steve.Jobs

 

 

Ichigo’s Writing Series

The Stories of People Lifes

http://www.dokterichigo.wordpress.com

Liza Destaria