Ichigo-Me

Aku….
Hadir ke dunia sebagai seorang manusia…
Setelah 9 bulan tumbuh dalam dunia air amnion rahim bunda….
Kumulai merekam jejak langkah menapaki dunia di Kota Jogja..
Kota tiada tanding…tak berbanding…
Karena cerita hidupku diukir di tanah budaya ini…

Kutumbuh menjadi sesosok anak kecil periang, terlalu aktif dan sensitif melebihi usianya…
Aku dibesarkan dalam kecukupan dan kekurangan…
Satu hal yang kusyukuri karena getir pahit kehidupan pernah kurasakan…
Dengan kusesali di sisi lain…karena tak semua hal bisa kukembangkan…
Apapun itu aku bangga pada bapak dan ibu yang telah melahirkan dan membesarkanku dalam lingkungan pendidikan dalam lingkungan yang cukup optimal untukku tumbuh dan berkembang

Tukang tangis…
Ketika kecil, cap itulah yang disematkan di jidatku oleh tetangga kampung…
Malam-malam mereka lebih sering kuisi dengan tangisan meronta mencari ayahku yang mungkin sedang meronda ataupun melihat air di sawahnya…

Nakal…
Karena sering aku berperang sapu dan hantaman badan dengan kakak bahkan anak tetangga…

Kurus…
Tak pernah aku tak menampakkan ketirusan dan tonjolan zygomatikus-ku kepada semua orang….
Makan adalah hal untuk dilewatkan….
Bermain membuatku kenyang melebihi suapan nasi dan lauk dari piring bunda…

Pandai…
Mungkin itu kata orang….
4 dari 6 tahun di sekolah dasar kupertahankan peringkat pertama
3 tahun hampir selalu kukuasai kedudukan 5 besar di sekolah lanjutan tingkat pertama…
Hingga mengantarkanku pada kelas percepatan di Teladan, Kampus Cemara
Tapi yang kuingat..dulu begitu susah aku membedakan “d” dan “b” yang seperti huruf sama dalam bayangan cermin

Dan aku tak pernah mudah diajari orang tua…
Aku ingat…ibuku pernah pingsan, menangis dan menyerah mengajariku PR bernama menulis bait dan menghafalkan lagu nasional di negaraku, Indonesia

 

Itu semua persepsi orang tentangku dulu…

Aku pun masih tak lepas dari kekurangan….
Sekarang aku telah menamatkan 5 tahun sekolah kedokteranku…
Menjadi dokter setelah aku tak tahu, bagaimana caranya menjadi seorang astronot…
Menjadi pemimpi dengan sejuta mimpi tertulis di buku diary
Dengan sejuta proposal permintaan kepada Tuhan…
Doakan aku kawan….
Aku hanya ingin menjadi seorang yang berarti…
Menikmati dunia ini dengan membangun peradaban madani…
Dan menikmati akhiratku dengan kenikmatan abadi di surga-Mu nanti…

Wannabe:
The Green Astro Physician
The Social Entrepreuner
Professor of Islamic Medicine
Especially The Great Wife and Mother

Liza Destaria

Comments
  1. cupiiid says:

    Hajimemashite 🙂

Leave a comment